Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan penyesuaian kebijakan di enam provinsi memengaruhi tingkat inflasi pada kelompok pendidikan.
Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam Rilis BPS di Jakarta, Senin, mengatakan kelompok pendidikan cenderung mengalami inflasi bulanan yang lebih tinggi pada Agustus dibandingkan Juli, sebagaimana yang terlihat pada data historis sepanjang 2021-2023.
Namun, pada 2024 dan 2025, inflasi Agustus untuk kelompok pendidikan tercatat lebih rendah dibandingkan inflasi Juli.
Pada Agustus 2025, kelompok pendidikan mengalami inflasi sebesar 0,13 persen (month-to-month/mtm) dengan andil terhadap inflasi umum sebesar 0,01 persen. Sedangkan pada Juli, kelompok ini mencatatkan level inflasi sebesar 0,82 persen (mtm) dengan andil 0,05 persen.
Menurut Pudji, perkembangan itu dipengaruhi oleh enam wilayah yang menunjukkan deflasi pada kelompok pendidikan, di antaranya Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Papua, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.
Deflasi itu terjadi disebabkan penyesuaian kebijakan pemerintah provinsi terhadap sejumlah aturan, seperti biaya sekolah, pendaftaran, SPP, dan juga uang komite untuk sekolah negeri di tingkat SMA, SMK, dan SLB.
“Jadi, ada beberapa regulasi di tingkat pemerintah daerah sehingga inilah yang menjadi pendorong terjadinya deflasi untuk beberapa tingkat pendidikan, yaitu SMA dan SMP, sehingga inflasi kelompok pendidikan untuk bulan Agustus ini menjadi lebih rendah dibandingkan dengan Juli 2025,” jelas Pudji.
Untuk Agustus 2025, komoditas dari kelompok pendidikan yang berkontribusi besar terhadap inflasi adalah biaya kuliah akademi atau perguruan tinggi serta biaya sekolah dasar (SD), dengan andil masing-masing 0,02 persen dan 0,01 persen.
Sedangkan biaya SMA menjadi peredam inflasi, dengan andil deflasi sebesar 0,02 persen.
Secara keseluruhan, perekonomian Indonesia mengalami deflasi 0,08 persen secara bulanan (mtm) pada Agustus 2025. Terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,60 pada Juli 2025 menjadi 108,51 pada Agustus 2025.
Sementara inflasi tahunan tercatat 2,31 persen (yoy) dan inflasi tahun kalender 1,60 persen (ytd).