KPK: Khofifah diperiksa di Jawa Timur dalam rangka efisien dan efektif

KPK: Khofifah diperiksa di Jawa Timur dalam rangka efisien dan efektif

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa diperiksa di Polda Jatim atau bukan Jakarta, yakni dalam rangka efisien dan efektif.

“Kami dalam rangka, ya efisien dan efektif saja. Ketika diperiksa di sana toh sama saja dengan diperiksa di mana gitu,” ujar Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (9/7).

Selain itu, Asep mengatakan bahwa tidak ada unsur kesengajaan agar Khofifah diperiksa di Jatim, sedangkan para saksi yang lain tidak.

“Jadi, banyak. Tidak hanya ini (Khofifah, red.), termasuk juga beberapa yang sudah ditetapkan tersangka itu diperiksanya di sana. (Jatim, red.). Jadi, tidak ada sengaja untuk diperiksa di sana,” jelasnya.

Sebelumnya, pada 20 Juni 2025, KPK memanggil Khofifah untuk menjadi saksi kasus dugaan korupsi pengelolaan dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jatim tahun anggaran 2021–2022.

Namun, Khofifah batal diperiksa penyidik KPK karena sedang berada di luar negeri untuk menghadiri wisuda anaknya.

Khofifah lantas meminta penjadwalan ulang pada pekan depannya, yakni antara 23-26 Juni 2025. Akan tetapi, KPK belum memanggil Khofifah dalam rentang waktu tersebut.

KPK pada 9 Juli 2025, mengumumkan Khofifah dijadwalkan pemeriksaan ulang sebagai saksi pada Kamis (10/7), dan bertempat di Polda Jatim.

Menteri Arifah ajak generasi muda saring sebelum sharing di medsos

Menteri Arifah ajak generasi muda saring sebelum sharing di medsos

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi mengingatkan pentingnya menerapkan prinsip saring sebelum sharingdalam bermedia sosial.

“Jika menerima informasi, cek dulu kebenarannya. Setelah itu, tanyakan kepada diri sendiri apakah informasi tersebut penting untuk disebarkan, dan apakah ada pihak yang bisa tersakiti jika informasi itu dibagikan. Bijaklah sebelum mengunggah atau membagikan sesuatu,” kata Menteri PPPA Arifah Fauzi di Jakarta, Selasa (8/7).

Hal itu dikatakannya dalam webinar series “Libur Telah Tiba” sebagai rangkaian kegiatan lokakarya Forum Anak Nasional 2025.

Berdasarkan hasil survei Komnas Perlindungan Anak pada 2022, sebanyak 40 persen anak di Indonesia pernah mengalami kekerasan di ruang daring, termasuk perundungan atau bullying.

Menteri PPPA pun menekankan pentingnya kebijaksanaan dalam bermedia sosial, terutama bagi anak-anak dan remaja yang saat ini tumbuh di era digital.

“Media sosial dan teknologi tidak bisa kita tinggalkan karena bagian dari kehidupan masa kini. Namun, jangan sampai kita terlena dan menjadi korban sebab ketidakarifan kita dalam menggunakan media sosial,” ujar Arifah Fauzi.

Dikatakannya, anak-anak merupakan subyek penting dalam pembangunan.

Oleh karena itu, negara, keluarga, masyarakat, dan dunia usaha memiliki tanggung jawab untuk memastikan proses pembangunan berlangsung secara inklusif dan responsif terhadap suara serta kebutuhan anak.

“Dunia digital dan krisis iklim adalah dua tantangan besar yang harus dihadapi anak-anak masa kini. Kita semua wajib hadir untuk mendampingi mereka tumbuh dengan aman, tangguh, dan bijak,” kata Menteri Arifatul Choiri Fauzi.

Webinar series Libur Telah Tiba ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Anak Nasional 2025, yang tahun ini mengangkat tema “Anak Indonesia Hebat dan Bersaudara”.

Webinar tersebut diadakan oleh KemenPPPA bekerja sama dengan Yayasan Save the Children Indonesia.

Raja Ecommerce Tutup di RI, Sekarang Makin Kencang Jajah Negara Ini

Raksasa e-commerce asal China yang berpusat di Singapura, Shein, sempat beroperasi di Indonesia pada 2018-2021. Ada upaya untuk kembali menggarap pasar Tanah Air, tetapi langsung ditolak oleh pemerintah.

Ditakutkan, Shein akan ‘membunuh’ UMKM lokal karena menawarkan barang dengan harga sangat murah. Pasalnya, Shein menjual langsung barang dari pabrik ke konsumen akhir, tanpa perantara. 

Model bisnis ini juga dilakoni oleh Temu yang berasal dari China. Keduanya dilarang beroperasi di Indonesia.

Kendati demikian, Temu dan Shein terus mengekspansi pasar ke negara-negara lain, meski belakangan terhambat oleh kebijakan dari Presiden AS Donald Trump yang menerapkan tarif tinggi untuk barang-barang impor asal China.

Selain itu, Trump juga menghapus kebijakan ‘de-minimis’ yang membebaskan bea masuk bagi barang-barang murah dengan harga di bawah US$800. Selama ini, Shein dan Temu diuntungkan aturan de-minimis, lantas terpukul dengan penghapusannya.

Shein Jajah India

Meski begitu, e-commerce China tetap tak patah semangat. Terbaru, Shein melebarkan sayap ke India, setelah sempat dilarang seperti di Indonesia. 

Shein dilarang di India pada 2020. Setelah 5 tahun, Shein akhirnya kembali ‘menjajah’ negara tersebut sejak awal tahun ini dengan strategi baru.

Masuknya Shein ke India disambut dengan segmen mode cepat (fast fashion) yang mengalami peningkatan signifikan. Firma konsultan Redseer mencatat lonjakannya mencapai 30-40% sepanjang tahun hingga Maret lalu, dikutip dari India Dispatch, Senin (7/7/2025).

Lonjakan tersebut terjadi saat pasar apparel hanya bertumbuh 6% atau bernilai US$82 miliar (Rp 1.300 triliun).

Pertumbuhan tersebut sejalan dengan tren yang bergeser di industri e-commerce India. Kategori fesyen melonjak dari 27% dibandingkan 16% pada 2020 lalu.

Pembeli disebut tidak lagi membeli barang elektronik mahal dan beralih membeli produk senilai US$5-8 (Rp 81.300-Rp 130 ribu).

Kolaborasi antara Shein dan konglomerasi India, Reliance, juga jadi nilai plus sendiri. Shein akan memperluas jaringan pemasoknya di India menjadi 1.000 pabrik.

Hal itu akan memangkas siklus inventaris dari 60 hari menjadi 40 hari. Selain itu juga menghemat modal kerja hingga US$187 juta (Rp 3.040 triliun).

Selain itu, Shein tak akan membangun toko dari nol. Shein akan memanfaatkan 400 gerai Reliance Trends sebagai fasilitas produksi. 

Reliance juga akan mengekspor produk Shein buatan India ke luar negeri, yakni Amerika Serikat (AS) dan Inggris. Dengan begitu, dapat menghindari tarif ekspor yang dialamatkan pada China.

Masyarakat India juga menyambut baik kehadiran Shein. Laporan Sensor Tower menyebutkan ada 650 ribu pengguna aktif bulanan yang membuka aplikasi Shein 18 kali per bulannya dan lebih dari tiga menit per sesi, atau lebih banyak dibandingkan platform serupa di India.

Bak Jakarta, Pekanbaru Bakal Punya Tol Lingkar-Begini Progresnya

PT Hutama Karya (Hutama Karya) mencatatkan progres signifikan dalam pembangunan Jalan Tol Lingkar Pekanbaru (Junction Pekanbaru – Bypass Pekanbaru) yang telah mencapai 57,57 persen. (Dok. Hutama Karya)

Progres pembangunan Jalan Tol Lingkar Pekanbaru (Junction Pekanbaru – Bypass Pekanbaru) garapan PT Hutama Karya (Hutama Karya) mencapai 57,57%. Proyek infrastruktur sepanjang 30,5 Km ini dirancang untuk memperkuat konektivitas ekonomi di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.

“Jalan tol ini bukan hanya menghubungkan wilayah, tetapi juga menghubungkan harapan masyarakat dengan peluang ekonomi yang lebih baik,” ujar Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim dikutip Minggu (6/7/2025).

Adjib menjelaskan proyek Jalan Tol Lingkar Pekanbaru merupakan bagian integral dari jaringan Jalan Tol Pekanbaru-Rengat yang akan tersambung dengan Tol Pekanbaru-Dumai dan Tol Pekanbaru-Bangkinang-XIII Koto Kampar. Integrasi ini menciptakan ekosistem transportasi yang memungkinkan distribusi barang dan jasa menjadi lebih efisien.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU, Wilan Oktavian, menyatakan pentingnya integrasi koridor ini dalam ekosistem transportasi nasional.

“Nantinya Ruas Tol Pekanbaru-Dumai yang merupakan koridor utama Jalan Tol Trans Sumatera akan tersambung dengan koridor pendukungnya, yakni ruas Tol Pekanbaru-Padang,” ungkap Wilan.

Proyek ini melintasi wilayah di Kota Pekanbaru, meliputi Kelurahan Muara Fajar, Rumbai Bukit, Agrowisata, Palas, dan Sri Meranti, serta di Kabupaten Kampar mencakup Desa Karya Indah, Rimbo Panjang, Tarai Bangun, dan Kualu.

Adapun proyek ini dirancang memiliki lebar 3,6 meter per lajur dengan 2 lajur tiap jalurnya dan desain kecepatan maksimal 100 km/jam, serta dilengkapi dengan 3 pintu masuk dan keluar di Rimbo Panjang, Jalan Siak, dan Muara Fajar untuk memudahkan akses masyarakat.

Infrastruktur penting dalam ruas ini adalah jembatan utama sepanjang 97,5 meter dengan total panjang jembatan 200 meter yang melintasi Sungai Siak. Fasilitas pendukung berupa rest area Tipe A akan dibangun untuk mendukung kenyamanan pengguna jalan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang terintegrasi dengan produk lokal.

Ini 10 Krisis Ekonomi Terparah dalam 249 Tahun Sejarah Amerika

The United State flag is silhouetted against the setting sun Sunday, May 28, 2017, in Leavenworth, Kan. (AP Photo/Charlie Riedel)

Amerika Serikat (AS) genap berusia 249 tahun pada 4 Juli 2025. Dalam rentang sejarah panjang tersebut, AS beberapa kali menjadi korban atau pemicu dari krisis ekonomi dunia.

Aktivitas ekonomi AS menghasilkan produk domestik bruto (PDB) sebesar US$ 26,9 triliun. Nilai tersebut adalah yang terbesar di dunia dan setara dengan 25% PDB global.
Dengan nilai PDB sebesar itu, AS adalah magnet sekaligus magma bagi perekonomian global. Apa yang terjadi di AS bisa dengan cepat menyebar ke seluruh dunia, baik itu sentiment positif ataupun negatif.
Dengan status sebagai negara dengan perekonomian terbesar di dunia, tak jarang AS menjadi sumber krisis dunia.

Contoh nyata adalah the Great Depression yang terjadi pada 1920-1930an. Contoh terbaru dari krisis dunia yang dipicu oleh perkembangan di AS adalah Krisis Keuangan Global 2008-2009. Krisis ini dipicu oleh persoalan kredit rumah macet di AS atau Subprime Mortgage.

Data dari National Bureau of Economic Research (NBER) menunjukkan AS telah mengalami 34 kali resesi dari 1857 hingga sekarang.

Resesi terbesar adalah the Great Depression sementara resesi yang paling baru terjadi pada 2020. Rata-rata durasi resesi berlangsung 17 bulan tetapi durasinya makin pendek sejak 1980 yakni 10 bulan.

Sejarah 249 tahun AS menunjukkan krisis ekonomi ataupun resesi merupakan kejadian umum dalam sejarah Paman Sam dan merupakan bagian dari siklus bisnis secara keseluruhan.

Resesi Terparah, The Great Depression
The Great Depression adalah krisis ekonomi paling parah dalam sejarah modern dunia, yang dimulai pada 1929 dan berdampak ke seluruh dunia selama lebih dari satu dekade, terutama pada 1930-an.

Krisis ini bermula pada 29 Oktober 1929 yang dikenal sebagai Black Tuesday atau kejatuhan besar di bursa saham Wall Street. Krisis ini baru berakhir sekitar 1939 atau menjelang Perang Dunia II.

Krisis ini bermula dari aksi investor yang meminjam uang untuk membeli saham (margin trading). Aksi ini memicu gelembung harga saham hingga harga saham runtuh secara drastis serta menghancurkan kekayaan dan kepercayaan investor.
Sektor perbankan menjadi korban karena banyak menyalurkan pinjaman. Ribuan bank tutup dan tabungan rakyat hilang sehingga masyarakat menarik uang secara massal.

Akibat hilangnya tabungan dan pendapatan maka investasi jeblok yang berujung pada berhentinya investasi. Ribuan perushaan bangkrut sehingga pemutusan hubungan kerja (PHK) marak terjadi.

Akibatnya, ekonomi AS terkontraksi sekitar 26,7% pada 1929-2933. Angka pengangguran juga melonjak menjadi 25,6% pada 1933 yang menjadi rekor tertinggi sepanjang AS.
Harga barang juga turun tajm dan memicu deflasi hingga berbuntut panjang pada anjloknya sektor pertanian.
Untuk mengantisipasi ini, Presiden Franklin D. Roosevelt (FDR) kemudian meluncurkan paket stimulus yang sangat legendaris yang diberi nama New Deal.

Stimulus ini memungkinkan adanya program proyek pekerjaan public yang menciptakan jutaan lapangan kerja.
FDR juga mereformasi sistem keuangan dengan mendirikan FDIC (Federal Deposit Insurance Corporation) dan membangun Securities and Exchange Commission (SEC) untuk mengatur pasar saham .

Tak hanya di AS, krisis ini menjalar ke Eropa, Amerika Latin, dan Asia. Krisis bahkan memperparah ketidakstabilan politik dan memicu naiknya ideologi ekstrem seperti fasisme di Jerman dan Jepang militeristik . Munculnya ideologi ini menjadi salah satu faktor menuju Perang Dunia II.

Krisis Subprime Mortgage

Krisis SubprimeMortgage adalah krisis keuangan global yang bermula dari gelembung kredit perumahan di AS pada pertengahan 2000-an, dan meledak pada 2007-2008, menyebabkan resesi global yang dikenal sebagai Great Recession.

Krisis Subprime Mortgage terjadi secara bertahap, tetapi puncaknya terjadi antara tahun 2007 hingga 2008.

Krisis ini bermula dari banyaknya bank di AS yang memberikan KPR (kredit rumah) kepada orang-orang yang sebetulnya tidak mampu membayar.

Lonjakan kredit membuat harga rumah terus naik sehingga menciptakan gelembung harga properti pada 2001-2006.

Permainan ini dilanjutkan dengan sekuritisasi utang di mana Kredit KPR dikumpulkan, dibungkus jadi produk keuangan (MBS/CDO), dan dijual ke investor global.

Permasalahan muncul saat suku bunga naik dan harga rumah turun. Krisis pun meledak pada 2007 dan mencapai puncak pada 2008 ditandai dengan kejatuhan pasar KPR.

Banyak peminjam yang gagal bayar dan pasar pun runtuh. Kondisi ini memicu tsunami di pasar keuangan karena banyak melibatkan lembaga investasi global seperti Lehman Brothers dan besar lain.

Akibat dari krisis ini, PDB ekonomi AS terkontraksi 4,3% dan angka pengangguran menembus 9,5% di mana ada lebih dari 15 juta orang kehilangan pekerjaan. Jutaan orang juga kehilangan rumah karena disita dan harga rumah jatuh 30-40%.

Untuk menyelamatkan AS, Presiden AS saat itu, Barack Obama, mengeluarkan stimulus US$ 800 miliar pada 2009 untuk membiayai infrastruktur, tunjangan, dan pajak.

Bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) juga memangkas suku bunga mendekati 0% dan meluncurkan Quantitative Easing (QE) untuk menyuntik likuiditas.

Selain The Great Depression dan Great Recession, AS juga pernah mengalami beberapa krisis ekonomi yang memukul dan sangat berat. Berikut beberapa krisis ekonomi AS selama 249 tahun Merdeka:

Pasar Tertua di Jakarta Makin Sunyi Sepi, Curhat Pedagang Bikin Sedih

Kondisi Pasar Jatinegara Jakarta Timur juga sudah mulai sepi pelanggan, Jumat (4/7/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

Beberapa pedagang di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur mengaku masih bertahan di pasar tersebut meski pelanggan makin sepi, di mana beberapa alasannya yakni karena tuntutan hidup.

Rima, pedagang sepatu mengaku masih bertahan di Pasar Jatinegara karena jika ingin pindah, maka harus mempersiapkan segala apapunnya lagi, di tambah nasibnya belum tentu sebaik di pasar tersebut.

“Ya bagaimana lagi, tuntutan hidup, kalau tutup, kami bagaimana bisa hidup, bagaimana kami makan. Kalau pindah toko pun belum tentu nasibnya lebih bagus dari yang sekarang, dan kami mungkin berpikir lagi, sewanya berapa, bayar listriknya berapa,” kata Rima ketika ditemui wartawan CNBC Indonesia, Jumat (4/7/2025).

Selain itu, Rima juga masih memiliki beberapa pelanggan tetap meski jumlahnya sudah berkurang. Rima juga masih berharap kepada masyarakat yang lebih memilih membeli barang di toko fisik.

“Kalau pindah atau tutup, bagaimana pelanggan tetap kami, terus kami juga masih berharap dengan orang-orang yang lebih nyaman membeli sepatu langsung di sini, karena kan kalau ditoko langsung, pelanggan bisa mencoba terlebih dahulu,” ungkapnya.

Sementara Taslim, pedagang pakaian di Pasar Jatinegara, mengaku masih bertahan karena ingin menghabiskan masa tuanya dengan tetap menjadi pedagang pakaian, meski Ia sudah mengetahui pelanggannya turun drastis.

“Alasan bertahan ya karena agar ada aktivitas saja sih, kalau kita tutup, terus menganggur, yang ada nanti banyak penyakit datang ke kita, jalani saja hidup, kalau sudah tua seperti saya, ya diisi dengan aktivitas seperti ini, toh kami memang penghasilan tidak sebesar dahulu, cuma kalau sudah bisa beradaptasi dengan online, harusnya kita bisa putar lagi penghasilannya,” kata Taslim.

Meski pendapatan dari penjualan pakaiannya sudah berkurang drastis, tetapi Taslim tetap membagikan hasil penjualannya ke beberapa karyawannya.

“Sehari bisa dapet Rp 2 juta, sudah bersyukur banget, contoh kita dapet Rp 2 juta, ambil 10% buat keuntungan, dibagi ke karyawan sebagian, masih ada beberapa, ya sudah, syukurin saja, jangan kebanyakan mengeluh,” ungkap Taslim.

Selain itu, Taslim menambahkan masih ada pelanggan tetap yang membeli pakaiannya, apalagi Ia juga menjual pakaiannya melalui online.

“Kalau dibilang pelanggan hilang tidak ya, berkurang iya, dulu kan rata-rata mesennya ke kami, cuma kalau sekarang, yang seperti itu sudah berkurang, tapi kan masih ada yang di online, ya ngapain kita tinggal, lanjutkan saja,” pungkasnya.

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di pasar tersebut pada Jumat (4/7/2025), kondisinya memang tidak sepenuhnya sepi. Bahkan di depan pasar tepatnya pintu masuk Jalan Matraman Raya, kondisinya masih terbilang ramai meski tidak seramai seperti dahulu.

Di gedung utama pasar tersebut, terlihat pelanggan yang masih cukup ramai berada di lantai basement, lantai dasar, dan lantai 1. Sedangkan lantai 2, hanya beberapa pelanggan terlihat sedang menghampiri beberapa toko. Parahnya di lantai 3, di mana banyak ruko-ruko yang sudah tutup di lantai ini.

Pasar Jatinegara atau dikenal dengan sebutan Pasar Mester merupakan pasar tertua yang masih eksis hingga kini. Sebagai informasi, dalam situs resmi Dinas Pariwisata & Kebudayaan Provinsi Jakarta dijelaskan pasar Jatinegara atau ‘Meester Passer’ merupakan pasar tertua di pusat pemerintahan saat ini.

Sejarah pasar ini bermula saat seorang guru agama Kristen keturunan Portugis bernama Meester Cornelis Senen membeli sebidang tanah di aliran Kali Ciliwung dan mengubah daerah tersebut menjadi kawasan perdagangan Pada 1661 silam.

Seiring waktu berjalan penyebutan nama Meester berubah menjadi Mester karena penyesuaian dengan pelafalan masyarakat sekitar. Sepeninggal Kolonial Belanda nama Mester diganti dengan Jatinegara yang berarti ‘Negara Sejati’.

Bos OJK Ungkap IHSG Sempat Tertekan dan Loyo, Kini Kondisinya Stabil

Ketua Dewan Komisaris OJK, Mahendra Siregar saat konferensi pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan dan Kebijakan OJK hasil RDKB April 2025. (YouTube/Otoritas Jasa Keuangan)

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mengalami guncangan pada triwulan pertama tahun ini. Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, saat ini kondisi pasar saham Indonesia mulai menunjukan perbaikan.

Menurutnya, secara menyeluruh, perkembangan kinerja pasar modal pada triwulan I yang menunjukan guncangan tinggi dapat membaik pada triwulan II.

“Perkembangan lebih stabil dan sampai akhir Juni 2025 yang baru lewat bahwa kondisi pasar modal yang sempat terpuruk di triwulan I dan membaik ditutup dengan melemah 2,15%,” ujarnya saat rapat dengan Komisi XI di gedung DPR RI Jakarta, Kamis (3/7/2025).

Sebaliknya, kata Mahendra, di pasar obligasi menunjukkan penguatan dan ditutup dengan pertumbuhan sebesar 5,43%.

Sementara, lanjutnya, kinerja penawaran umum di pasar modal hingga akhir Juni 2025 penggalangan dana di pasar modal atau fund rising mencapai Rp 142,6 triliun. Capaian tersebut bagian dari target tahun ini yang sebesar Rp 200 triliun.

Sebelumnya, Mahendra Siregar menilai gejolak geopolitik global masih berlangsung dan memberi tekanan pada pasar, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Akan tetapi pelaku pasar kini dinilai sudah lebih matang dalam mencerna kondisi tersebut sehingga tidak lagi bereaksi secara panik.

Mahendra menyebut ketidakpastian global, instabilitas geopolitik, dan pergerakan dana yang tidak terprediksi masih menciptakan volatilitas pasar. Perang di Ukraina belum usai, konflik Gaza tidak membaik, kini ditambah risiko dari ketegangan antara Iran dan Israel.

Selain itu, perang dagang yang terus berlanjut menunjukkan bahwa kondisi objektif belum banyak berubah. Meski begitu, intensitas risiko dari berbagai konflik tersebut bisa meningkat dan berdampak pada pasar.

Menurutnya, perbedaan signifikan saat ini terletak pada kemampuan pelaku pasar untuk mencerna risiko secara lebih realistis. Investor tidak lagi melihat gejolak global dengan kepanikan, melainkan dengan kalkulasi yang lebih matang terhadap langkah yang perlu diambil.

“Sehingga perilaku yang dimunculkan dari kemampuan yang sudah bisa mencerna perkembangan tadi itu, mewujudkan suatu tingkat yang lebih stabil atau lebih pasti di dalam aktivitas dalam hal ini tadi disebutkan pergerakan IHSG misalnya atau hal-hal lain, nilai tukar dan juga beberapa indikator lain,” kata Mahendra dalam acara Power Lunch, Economic Update CNBC Indonesia.

Meski pasar lebih stabil, OJK tetap menyiapkan langkah antisipatif jika volatilitas kembali meningkat. Salah satunya adalah kebijakan auto halt yang tetap diaktifkan jika terjadi goncangan harga yang terlalu cepat ke bawah.

Selain itu, OJK masih membatasi praktik short selling untuk menjaga stabilitas pasar. Di sisi lain, OJK mendorong kehadiran investor institusional seperti dana pensiun, asuransi, dan lembaga BUMN untuk memperkuat struktur pasar modal.

Dalai Lama Umumkan Bakal ‘Reinkarnasi’, Menentang Pemerintah China

Tibetan spiritual leader Dalai Lama (C) arrives to attend a prayer at the Main Tibetan Temple in McLeod Ganj on April 5, 2023. (Photo by AFP) (Photo by -/AFP via Getty Images)

Dalai Lama, pemimpin spiritual Buddha yang sudah lanjut usia, meyakinkan para pengikutnya bahwa setelah kematiannya ia akan “bereinkarnasi kembali”. Menurutnya ia akan terlahir menjadi pemimpin spiritual berikutnya lagi dari Buddhisme Tibet, mengesampingkan tekanan dari pemerintah Presiden China Xi Jinping.

Pernyataan ini menepis spekulasi bahwa ia mungkin akan menjadi pemimpin spiritual Tibet terakhir, mengakhiri garis keturunan yang telah berlangsung selama berabad-abad. Berbicara di kota perbukitan Dharamshala, India utara, Dalai Lama mengatakan ia memiliki kewenangan tunggal untuk menunjuk “reinkarnasinya”, menentang desakan China yang hendak memilih sosok penggantinya.

“Secara khusus, saya telah menerima pesan melalui berbagai saluran dari warga Tibet di Tibet yang menyampaikan permohonan yang sama,” katanya lagi dimuat AFP, Rabu (2/7/2025).

“Sesuai dengan semua permintaan ini, saya menegaskan bahwa lembaga Dalai Lama akan terus berlanjut,” tambahnya, menurut terjemahan resmi.

Dalai Lama dan ribuan warga Tibet lainnya telah hidup dalam pengasingan di India sejak pasukan China menghancurkan pemberontakan di ibu kota Tibet, Lhasa, pada tahun 1959.

China menyebutnya sebagai pemberontak dan separatis. Namun internasional menggambarkannya sebagai “biksu Buddha yang sederhana”.

Sebelumnya, China mengatakan bahwa “reinkarnasi” Dalai Lama harus disetujui oleh pemerintah pusat di Beijing. Pemilihan harus dilaksanakan dengan cara mengundi “guci emas”.

Guci itu sendiri dipegang oleh Beijing. Dalai Lama telah memperingatkan bahwa, jika digunakan secara tidak jujur, guci itu tidak memiliki “kualitas spiritual apa pun”.

Dalai Lama menyerahkan wewenang politik pada tahun 2011 kepada pemerintah pengasingan yang dipilih secara demokratis oleh 130.000 warga Tibet di seluruh dunia. Pada saat yang sama, ia memperingatkan bahwa masa depan jabatan spiritualnya menghadapi “risiko nyata dari kepentingan politik yang menyalahgunakan sistem reinkarnasi”.

Pada tahun 1995, Beijing memilih seorang Panchen Lama, tokoh agama Tibet berpengaruh lainnya. China menahan seorang anak berusia enam tahun yang diakui Dalai Lama, yang digambarkan oleh kelompok hak asasi manusia (HAM) sebagai tahanan politik termuda di dunia.

Kas138

Insiden Konser Beyonce, Mobil Terbang Nyaris Jatuh dari Ketinggian

Beyoncé memotong lagu setelah mobil terbangnya tidak berfungsi selama pertunjukan di Houston. (Tangkapan layar NBC News)

Beyoncé terpaksa berhenti bernyanyi saat menggelar konser di Houston, Amerika Serikat pada Sabtu (28/6/2025) lalu setelah mobil terbangnya tampak tidak berfungsi saat ia sedang mengudara.

Mengutip laporan NBC News, penyanyi kelahiran Houston itu sedang singgah di kota kelahirannya dalam tur “Cowboy Carter” ketika insiden itu terjadi, di mana ia duduk di dalam mobil merah yang tergantung di atas penonton sambil menyanyikan “16 Carriages.” Mobil itu kemudian berputar-putar di sekitar stadion sementara Beyoncé menghibur para penggemarnya dengan lagu balada yang menyentuh hati.

Video yang merekam insiden itu seketika menjadi viral, karena Beyoncé jarang menghentikan konsernya. Satu video yang diunggah oleh Samantha Flores di Instagram tampak memperlihatkan mobil itu miring ke satu sisi ketika Beyoncé meminta untuk menghentikan konser.

Meski begitu, Beyoncé tampak tetap tenang selama kejadian itu, bahkan saat para penggemar berteriak panik untuk “turunkan dia.”

Video lain yang diunggah oleh Flores memperlihatkan Beyoncé menjejakkan kedua kakinya di tanah untuk menyelesaikan lagunya.

“Jika aku jatuh, aku tahu kalian akan menangkapku,” kata Beyoncé kepada penonton.

Diam-Diam, Putin Kerahkan 110 Ribu Pasukan ke Ukraina Timur

Presiden Rusia Vladimir Putin dan kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov melihat senjata yang dikatakan dirampas selama kampanye militer Rusia di Ukraina, saat mereka mengunjungi Universitas Pasukan Khusus Rusia di Gudermes, Rusia, 20 Agustus 2024. (Sputnik/Vyacheslav Prokofyev/Pool via REUTERS)

Presiden Rusia Vladimir Putin mengerahkan lebih dari 110.000 tentara ke wilayah timur Ukraina, tepatnya dekat kota Pokrovsky, Donetsk. Ini menjadi salah satu pergerakan militer terbesar sejak awal invasi.

“Saya menganggap rakyat Rusia dan Ukraina adalah satu bangsa… Dalam pengertian ini, seluruh Ukraina adalah milik kita,” ujar Putin, menegaskan ambisinya untuk membenarkan invasi yang tidak beralasan itu, dikutip dari CNN Internasional, Minggu (29/6/2025).

Meski demikian, Ukraina telah melancarkan serangan balik di beberapa wilayah dan dengan cepat mengembangkan industri senjata dalam negeri. Sementara ekonomi Rusia di masa perang menghadapi tantangan yang lebih kuat.

Panglima Tertinggi Ukraina, Oleksandr Syrskyi menyebut pertempuran sengit terjadi setiap hari, dengan lebih dari 50 bentrokan hanya di wilayah itu. Terungkap, bahwa jumlah pasukan Rusia melonjak dari sekitar 70.000 pada Desember lalu, menjadi lebih dari 110.000 saat ini.

Di wilayah lain seperti Sumy, militer Ukraina berhasil menahan laju serangan Rusia. Namun, di perbatasan Donetsk dan Dnipropetrovsk, pasukan Rusia terus merangsek maju. Bahkan, desa Zirka disebut telah jatuh ke tangan Rusia. Analis sumber terbuka Ukraina, DeepState, menggambarkan situasi ini sebagai “pertahanan Ukraina yang terus runtuh dengan cepat”.

Meski serangan besar-besaran dilakukan, keberhasilan Rusia tetap terbatas. Institut Studi Perang menilai, meski ambisi Rusia mencakup penguasaan penuh Donetsk, Zaporizhzhia, dan Kherson, upaya tersebut bisa memakan waktu bertahun-tahun.

Adapun medan perang kini tidak hanya di darat. Pertempuran berubah menjadi kombinasi antara infanteri tradisional dan operasi canggih dengan pesawat tanpa awak (drone). Di satu sisi, Ukraina berhasil melumpuhkan sejumlah pesawat pembom strategis Rusia lewat serangan drone yang diluncurkan dari dalam wilayah Rusia. Bahkan, Sabtu lalu, pangkalan udara di Krimea dilaporkan rusak berat akibat serangan drone Ukraina.

Namun, di sisi lain, infanteri Rusia tetap menggempur desa-desa di timur Ukraina dengan taktik sederhana, yakni berjalan kaki atau naik sepeda motor dalam kelompok kecil, dilindungi drone tanpa kendaraan lapis baja. Ukraina pun harus menyesuaikan strategi dengan membentuk pertahanan kecil dan tersembunyi.

“Kami menyamarkan pertahanan agar sesuai dengan medan dan lebih sulit dideteksi,” kata Menteri Pertahanan Ukraina, Rustem Umerov.

Perang Drone Kian Dominan

Penggunaan drone meningkat drastis, pesawat nirawak terus memainkan peran yang lebih besar dalam membentuk konflik. Rusia memproduksi pesawat nirawak murah yang diproduksi secara massal, yang dirancang untuk mengalahkan pertahanan udara dan memungkinkan beberapa rudal mereka menembusnya.

Rusia semakin sering menggunakan taktik ini untuk menyerang kota-kota Ukraina, terutama Kyiv, yang telah mengalami kerusakan cukup parah dan korban sipil yang lebih banyak dalam beberapa minggu terakhir.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada hari Minggu, bahwa pada malam hari “ada 477 pesawat tanpa awak di langit kami, sebagian besar adalah Shahed Rusia-Iran, bersama dengan 60 rudal dari berbagai jenis. Rusia menargetkan segala sesuatu yang menopang kehidupan.”

Rusia menggunakan “hingga 500 Shahed (yang dirancang Iran) per malam, menggabungkannya dengan rudal balistik dan jelajah – yang bertujuan untuk menguras habis pertahanan udara kami,” kata Umerov.

Ukraina pun kembali meminta tambahan sistem pertahanan udara seperti Patriot dari Barat, bahkan siap membeli langsung melalui dana dari kerja sama mineral dengan Amerika Serikat (AS).

Saat ini, Rusia disebut memiliki 6.000 unit drone Shahed dan 6.000 drone lainnya untuk mengecoh. Dalam sepekan terakhir, lebih dari 23.000 drone kamikaze telah digunakan Rusia di garis depan. Sementara Ukraina juga meningkatkan produksi ribuan drone tempur jarak jauh untuk menyerang infrastruktur Rusia.

“Ini adalah pertarungan intelektual yang terus berubah. Musuh rutin mengganti algoritma dan kami harus menyesuaikan taktik,” ujar Umerov.