Menurut China Railway Urumqi Group Co., Ltd, Alashankou yang juga dikenal sebagai Alataw Pass dan merupakan pelabuhan darat utama di Daerah Otonom Uighur Xinjiang di China, telah menangani lebih dari 4.000 perjalanan kereta barang China-Eropa (Asia Tengah) tahun ini pada Rabu (16/7).
Secara khusus, perkeretaapian Xinjiang telah memperluas kapasitas pelabuhan perbatasan untuk meningkatkan layanan kereta barang China-Eropa pada 2025. Hal ini mendukung pengembangan Xinjiang sebagai pusat logistik utama Eurasia dan pintu gerbang ke barat.
Setelah dimulainya operasi proyek jalur ganda Jinghe-Alashankou tahun lalu, sektor perkeretaapian Xinjiang telah menambahkan jalur peti kemas baru melalui Stasiun Alashankou dan meningkatkan dua jalur yang sudah ada.
Upaya-upaya itu telah meningkatkan efisiensi penanganan kereta barang China-Eropa sebesar 30 persen. Stasiun ini kini menangani lebih dari 21 kereta barang China-Eropa setiap hari, dengan puncaknya mencapai 30 kereta.
Saat ini, pelabuhan Alashankou menawarkan 124 rute kereta barang China-Eropa (Asia Tengah) yang menjangkau 21 negara, termasuk Jerman dan Polandia, serta mengangkut lebih dari 200 kategori kargo, seperti kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) dan komponen mesin.