Rosan Resmikan Badan Usaha Milik Ansor Siap Kolaborasi Danantara

Menteri Investasi Rosan Roeslani potong pita dengan Ketum GP Ansor Addin Jauharudin di Gedung BUMA di Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2025). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Gerakan Pemuda Ansor secara resmi meluncurkan Badan Usaha Milik Ansor (BUMA), sebuah holding company yang mengonsolidasikan berbagai unit bisnis strategis di bawah satu atap. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani yang langsung meresmikannya di Gedung BUMA di Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat.

Gedung empat lantai ini akan menjadi sentral seluruh kegiatan perusahaan, di bawah bendera PT. Buma Bintang Perkasa. Adapun pembentukan BUMA menandai langkah GP Ansor dalam memperkuat kemandirian ekonomi, memberdayakan generasi muda, serta berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional.

“Ini adalah upaya yang baik dari GP Ansor dalam meraih kemandirian ekonomi. Tidak hanya untuk organisasinya, tapi juga untuk perekonomian bangsa kita. Untuk kemandirian, jika negara membuat Danantara, GP Ansor membuat BUMA. Dan kita bisa berkolaborasi,” ujar Rosan yang juga menjabat sebagai CEO Danantara dalam peresmian tersebut, Rabu (30/4/2025).

BUMA menaungi sejumlah perusahaan yang bergerak di berbagai sektor vital, di antaranya Teknologi Informasi (IT), ketenagakerjaan, tour and travel, retail dan perdagangan, media dan event organizer (EO), pertambangan, hingga ekspor-impor.

“Keberanian melangkah itu sangat penting dan ini langkah awal menuju langkah besar, dan itu dimulai dari langkah kecil, ini langkah kecil yang ke depannya akan besar, kita ngga tau seperti apa nanti, tapi dengan niat yang baik insya Allah BUMA akan berkembang,” kata Rosan.

Ketua Bidang BUMA, Tommy Darmadi menjelaskan BUMA akan mengoperasikan berbagai unit usaha strategis dengan memanfaatkan jaringan Ansor di seluruh Indonesia. Salah satu program unggulan adalah Ansor Stokis, yang bertujuan memberdayakan UMKM dan meningkatkan daya saing ekonomi lokal. Program Ansor Stokis yang telah diluncurkan pada Desember 2024 lalu, mendapat dukungan penuh dari Kementerian UMKM dan telah melibatkan lebih dari 30 UMKM dari Jabodetabek dalam peluncuran perdananya.

OJK: Penerapan AI di Perbankan Beri Nilai Tambah Ratusan Miliar Dolar

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan, sektor keuangan dan perbankan tidak luput dari paparan teknologi artifisial yang akan digunakan untuk kemudahan layanan hingga menghemat biaya operasional.

Menurutnya, sekitar 80% bank menyadari potensi pembelajaran mesin atau machine learning sebagai bagian dari kecerdasan artificial untuk menghemat biaya operasional. Bahkan teknologi AI diproyeksikan dapat memberikan nilai tambah hingga US$ 340 miliar secara global.

“Ini saya kira sangat luar biasa signifikan jumlahnya,” ujarnya dalam acara peresmian tata kelola kecerdasan artifisial perbankan secara virtual, Selasa (29/4).

Meskipun demikian, Dian mengaku, pemanfaatan kecerdasan artificial juga diiringi dengan tantangan yang tidak ringan seperti penyalahgunaan deepfake, kurangnya transparansi algoritma, black box, bias dalam pengambilan keputusan, kerentanan terhadap serangan cyber, hingga persoalan etika dan kesiapan sumber daya manusia.

Harapannya, buku panduan tata kelola kecerdasan artificial perbankan Indonesia yang telah diterbutkan dapat mendukung akselerasi transformasi digital sektor perbankan.

Ia menekankan, implementasi kecerdasan artificial pada perbankan yang bertanggung jawab tidak cukup dilakukan secara parsial, melainkan harus menyeluruh dan terintegrasi dalam sistem tata kelola yang komprehensif.

Dian menambahkan, ada beberapa nilai utama yang menjadi fondasi tata kelola kecerdasan artificial. Pertama adalah keandalan atau reliability untuk memastikan bahwa keputusan yang dihasilkan selaras dengan strategi dan tujuan bank.

Kemudian terkait dengan akuntabilitas atau accountability, agar setiap sistem dapat dipertanggung jawabkan secara menyeluruh. Pengawasan oleh manusia juga adalah salah satu nilai utama atau human oversight sebagai syarat mutlak dalam mewujudkan sistem kecerdasan artificial yang layak dipercaya.

Ia melanjutkan, tiga elemen yang perlu diintegrasikan dalam tata kelola kecerdasan artificial di antaranya, sumber daya manusia melalui pelatihan dan peningkatan kompetensi. Sebab, SDM di Indonesia terkait dengan artificial intelligence ini masih sangat terbatas.

Selanjutnya, ada proses yang mencakup kebijakan, prosedur serta manajemen risiko dan kepatuhan. Kemudian terkait dengan teknologi yang harus bersifat transparan, aman dan adaptif terhadap risiko.

AS Sorot Wajib Sertifikasi Halal, Bos APINDO Ungkap Fakta Tak Terduga

Stiker Halal yang tertempel di pintu masuk salah satu restoran siap saji di Salemba, Jakarta, Jumat (15/3/2024). Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama mengejar target 10 juta produk bersertifikat halal pada 2024, sebagai upaya menjadikan Indonesia sebagai produsen makanan dan minuman halal nomor satu dunia pada tahun yang sama. McDonalds Indonesia menjaadi restoran cepat saji pertama yang menerima sertifikat halal yang berlaku sepanjang masa dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Pemberlakuan aturan wajib halal di Indonesia kini menjadi sorotan, usai pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR) menyampaikan keluhan para pelaku industri AS terkait implementasi regulasi sertifikasi halal di Indonesia. Hal ini sebagaimana tertuang dalam laporan tahunan 2025 National Trade Estimate Report on Foreign Trade Barriers yang dirilis oleh USTR beberapa waktu lalu.

Mirisnya, pemberlakuan aturan wajib halal di Indonesia bukan hanya dinilai menghambat investor asing, tetapi juga bagi pelaku usaha dalam negeri. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Shinta Widjaja Kamdani mengakui regulasi ini memang menghadirkan tantangan tersendiri bagi dunia usaha.

“Ya jadi untuk sertifikasi halal ini juga merupakan satu tantangan lah ya,” ujar Shinta saat ditemui usai acara Forum Bisnis Indonesia-Korea di Jakarta, Senin (28/4/2025).

Ia menjelaskan, tantangan sertifikasi halal tidak hanya dirasakan oleh investor asing, seperti yang dikeluhkan AS dalam laporan tahunan USTR, tapi juga dirasakan oleh investor lokal.

“Jadi ini sebenarnya sudah banyak (keluhan), dan ini juga bukan hanya untuk investor luar tapi juga investor dalam negeri,” lanjutnya.

Shinta mengatakan, pihaknya selama ini terus bekerja sama dengan otoritas halal di Indonesia untuk mencari solusi memperlancar proses sertifikasi tersebut. Salah satu yang diupayakan adalah mendorong kerja sama pengakuan sertifikasi antarnegara atau mutual recognition agreement (MRA).

“Satu hal yang penting kalau dengan investor luar itu adalah mutual recognition agreement. Karena kalau punya mutual recognition dengan negara lain itu berarti yang diakui di Indonesia itu akan mempermudah daripada proses sertifikasi halal tersebut,” terang dia

“Itu yang kami usulkan, MRA dengan negara lain, Indonesia dengan negara lain, sehingga tidak perlu mengulang semua prosesnya kembali,” tambahnya.

Sebelumnya, pemerintah Amerika Serikat melalui laporan 2025 National Trade Estimate Report on Foreign Trade Barriers memang menyoroti ketatnya regulasi halal di Indonesia. USTR menilai kebijakan sertifikasi halal yang diatur dalam Undang-Undang No 33 Tahun 2014 dan sejumlah peraturan turunannya, menjadi hambatan non-tarif baru yang memberatkan pelaku usaha asing, termasuk industri farmasi dan alat kesehatan dari AS.

Dalam laporan tersebut, disebutkan sertifikasi halal Indonesia mencakup seluruh rantai produksi, dari bahan baku, proses produksi, penyimpanan, pengemasan, hingga distribusi dan pemasaran. Ketentuan ini dianggap menambah biaya operasional dan memperlambat masuknya produk ke pasar.

Investor AS Bisa Ramal Krisis, Cuan Hampir 10.000%

Ilustrasi Bursa. (CNBC Indonesia)

 Seorang investor asal Amerika Serikat (AS) yakni Bill Ackman cuan hingga berlipat ganda berkat analisisnya terhadap pasar saham saat pandemi Covid-19 melanda.

Menurut laporan Vanity Fair berjudul ‘The Inside Story of How the World’s Biggest Companies Survived an Economy on the Brink’, pada saat kondisi ekonomi yang tak stabil saat itu, Ackman justru mengantongi cuan sebesar US$ 4 miliar atau setara Rp 61 triliun.

Lantas, apa rahasia Ackman?

Melansir BusinessInsider, Minggu (27/4/2025) laporan tersebut menyebutkan bahwa miliarder AS ini telah meramalkan guncangan ekonomi global sebelum benar-benar terjadi.

Ketika penyebaran virus Covid-19 tinggi di beberapa negara pada 2020 lalu, Ackman menyadari bahwa ini akan berpengaruh pada pasar saham. Perusahaan investasinya, Pershing Square Capital Management, akhirnya memutuskan melakukan hedge investment besar-besaran.

Hedge investment adalah pendanaan yang digelontorkan untuk melindungi nilai saham. Ackman melakukannya melalui credit-default swaps (CDS).

Serupa dengan asuransi, CDS membeli perlindungan bagi suatu lembaga/pihak lain agar tidak mengalami kerugian finansial. CDS menghubungkan investor dengan pembeli lain yang rela mengambil risiko pihak pertama dengan kompensasi uang tertentu.

Nilai kontrak akan bertambah seiring potensi risiko yang dipertaruhkan makin nyata. Singkatnya, nilai kontrak CDS yang dikeluarkan Ackman melambung tinggi gara-gara ketakutan publik dan berhentinya kegiatan perekonomian.

Ackman mengantongi profit US$ 2,6 miliar (setara Rp 31 triliun) dalam kurun waktu kurang dari sebulan berkat taktik ekonomi yang ia lakukan.

Selain memprediksi Covid bakal membawa bencana ekonomi, Ackman juga meramalkan kondisi tersebut akan pulih dengan cepat. Berkat ketajaman analisa ekonominya, Ackman secara total mengantongi US$ 4 miliar selama periode pandemi.

7 Tanda HP Terinfeksi Malware, Ini Tips Aman-Cegah Jadi Korban Phising

INFOGRAFIS, Daftar 24 Aplikasi Berbahaya

Semakin pesatnya kemajuan teknologi di dunia membuat peranan ponsel pintar (smartphone) alias HP (handphone) semakin penting dan sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Namun, seiring dengan meningkatnya penggunaan teknologi, ancaman keamanan seperti malware juga semakin berkembang.

Malware sendiri merupakan salah satu bentuk virus yang dapat menjangkiti sistem perangkat, termasuk di HP.

Virus ini dapat menyusup ke dalam perangkat HP melalui berbagai cara, mulai dari tautan mencurigakan, iklan, hingga melewati aplikasi. Jika dibiarkan, maka akan merusak sistem, mencuri data pribadi, hingga membuat kecepatan kerja HP makin melambat.

Lalu bagaimana jika virus tersebut sudah menjangkiti HP anda? Berikut rangkumannya.

Ciri-ciri HP Terinfeksi Malware

Umumnya, malware akan menyerang, merusak, atau menonaktifkan komputer, sistem komputer, jaringan, tablet, termasuk HP.

Malware hadir dalam berbagai bentuk dan menggunakan taktik yang berbeda untuk melakukan serangannya.

Mengutip F-Secure, berikut adalah tanda-tanda jika HP anda terserang malware:

1. Pesan Aneh Tiba-Tiba Muncul

Jika Anda mulai menerima atau mengirim pesan yang tidak Anda kenali, terutama yang berisi tautan atau konten mencurigakan, ini bisa menjadi tanda bahwa malware telah menginfeksi perangkat Anda. Beberapa jenis malware bahkan dapat mengirim pesan tanpa sepengetahuan Anda.

2. Iklan Pop-up yang Mengganggu

Munculnya iklan pop-up yang berlebihan, terutama saat Anda tidak menggunakan aplikasi tertentu, bisa menjadi indikasi adanya adware atau malware yang menargetkan perangkat Anda.

3. Tagihan Tak Terduga

Jika Anda melihat adanya biaya yang tidak dikenali pada tagihan ponsel Anda, seperti pembelian dalam aplikasi atau langganan yang tidak Anda setujui, malware mungkin telah melakukan transaksi tanpa izin Anda.

4. Kinerja Ponsel Menurun

Ponsel yang tiba-tiba menjadi lambat, sering macet, atau aplikasi yang sering keluar sendiri bisa menjadi tanda bahwa malware sedang berjalan di latar belakang, mengonsumsi sumber daya sistem.

5. Penggunaan Data yang Meningkat Drastis

Lonjakan penggunaan data yang tidak biasa dapat menunjukkan bahwa malware sedang mengirim atau menerima data tanpa sepengetahuan Anda, yang tidak hanya menguras kuota data tetapi juga dapat membahayakan privasi Anda.

6. Aplikasi Tak Dikenal Terinstal

Jika Anda menemukan aplikasi yang tidak pernah Anda unduh atau instal, ini bisa menjadi tanda bahwa malware telah menginstal perangkat lunak tambahan tanpa izin Anda.

7. Baterai Cepat Habis

Penurunan daya tahan baterai yang signifikan, terutama jika ponsel menjadi panas saat disentuh, dapat menunjukkan bahwa malware sedang aktif di latar belakang, menjalankan proses yang menguras baterai.

Cara Melindungi HP dari Malware:

Untuk menjaga keamanan perangkat Anda dari ancaman malware, pertimbangkan langkah-langkah berikut:

  • Selalu update sistem operasi (OS)
  • Update perangkat lunak (software)
  • Instal antivirus pada perangkat dan update selalu
  • Telusuri internet dengan situs yang aman dan tidak menggunakan domain yang aneh-aneh
  • Selalu waspada terhadap jenis penipuan dengan dukungan teknis, seperti mewaspadai adanya bentuk iklan pop-up
  • Tidak mengirimkan data pribadi dan data sensitif menggunakan jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman seperti di pusat perbelanjaan atau cafe
  • Selalu waspada akan modus serangan phising seperti bijak dalam merespons kesalahan permintaan informasi pribadi, URL yang tidak cocok, dan link situs yang tidak biasa.

Tekan Beban, Laba BTPS Naik 18% Jadi Rp310,7 di Kuartal I-2025

BTPS, Bank BTPN Syariah

PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) membukukan laba bersih sebesar Rp 310,70 miliar pada kuartal I-2025. Perolehan itu tumbuh 18% secara tahunan atau year on year (yoy) dari setahun sebelumnya sebesar Rp263,66 miliar.

Bank syariah milik SMBC itu mencatatkan pendapatan dari penyaluran dana sebesar Rp 1,3 triliun, turun 5,51% yoy dari setahun sebelumnya sebesar Rp 1,37 triliun. Bagi hasil untuk pemilik dana investasi ikut turun 2,52% yoy menjadi Rp1,17 triliun.

Lantas, pendapatan setelah distribusi bagi hasil menyusut 5,81% yoy menjadi Rp 1,17 triliun sepanjang tiga bulan pertama tahun 2025.

BTPS mencatatkan pendapatan komisi/provisi/fee dan administrasi sebesar Rp422 juta, meningkat 20,22% yoy pada kuartal I-2025.

Kendati demikian beban perusahaan susut, utamanya di pos kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment), sehingga laba perusahaan masih dapat tumbuh. Impairment BTPS tercatat turun 43,25% yoy menjadi Rp 218,07 miliar. 

Pada fungsi intermediasi, penyaluran pembiayaan tercatat sebesar Rp10,3 triliun meningkat tipis dari setahun sebelumnya Rp 10,17 triliun. 

Pada sisi pendanaan, BTPS berhasil mencatatkan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp11,64 triliun sepanjang kuartal I-2025, turun tipis dari setahun sebelumnya sebesar Rp11,72 triliun.

Seiring dengan pembiayaan yang naik tipis dan DPK yang turun tipis, rasio pembiayaan terhadap simpanan (FDR) menyusut menjadi 88,04% dari tahun sebelumnya 92,65%.

Sementara, rasio keuangan tercatat tetap kuat dengan return on asset (RoA) 7,4% dan rasio kecukupan modal (CAR) 53,5%.

Adapun total aset BTPS tercatat menurun menjadi Rp21,71 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 21,75 triliun. 

Togel 4D

Gabung dengan Danantara, Febriany Eddy Lepas Posisi CEO Vale

Danantara Indonesia. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) mengumumkan bahwa Febriany Eddy telah resmi meninggalkan kursi Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Perseroan. Perseroan telah menerima surat pengunduran dirinya pada tanggal 21 April 2025.

“Perseroan telah menerima surat pemberitahuan berakhirnya masa jabatan Ibu Febriany Eddy sebagai presiden direktur dan chief executive officer Perseroan,” tulis manajemen melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (24/4).

Manajemen menyebut, pengunduran diri tersebut sehubungan dengan pengangkatan Febriany Eddy sebagai Direktur PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) (BKI)

Pengunduran diri tersebut seduai dengan Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, terdapat larangan rangkap jabatan oleh anggota Direksi pada suatu badan usaha milik negara.

Selain itu ketentuan Anggaran Dasar Perseroan juga mengatur adanya larangan melanjutkan jabatan anggota direksi karena peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Manajemen menegaskan, pengangkatan Febriany Eddy sebagai Direktur BKI tidak berdampak terhadap operasi, keuangan, dan kelangsungan bisnis Perseroan.

Sebagai informasi, Biro Klasifikasi Indonesia ditunjuk sebagai perusahaan induk operasional (Holding Operasional) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Penunjukan tersebut sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas Undang- Undang Nomor 19 Tahun 2003.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, pengalihan saham Negara RI kepada BKI merupakan pelaksanaan peraturan perundang-undangan, yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2025 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara ke dalam modal saham perusahaan BKI untuk pendirian holding operasional..

Pada tanggal 22 Maret 2025, Pemerintah RI telah mengalihkan kepemilikan saham seri B sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kepada BKI.

LG Mundur dari Investasi Baterai EV di RI, Ini Penggantinya..

LG Energy Solution. (REUTERS/Kim Hong-Ji/File Photo)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan proyek investasi baterai kendaraan listrik senilai US$ 9,8 miliar yang telah disepakati antara Indonesia dan LG Energy Solution dari Korea Selatan pada 18 Desember 2020 tetap berjalan sesuai rencana.

Sekalipun LG memutuskan mundur dari sebagian proyek yang tergabung dalam skema “Indonesia Grand Package”. Proyek ini mencakup pengembangan rantai pasok baterai EV secara terintegrasi, mulai dari penambangan hingga produksi baterai.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa secara keseluruhan proyek tidak mengalami perubahan mendasar. Namun yang terjadi adalah penyesuaian mitra investasi dalam struktur joint venture (JV).

Pabrik ini adalah hasil kerja sama antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution melalui PT HLI Green Power dan telah beroperasi dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 10 Gigawatt hour (GWh).

“Perubahan hanya terjadi pada level investor, di mana LG tidak lagi melanjutkan keterlibatannya pada JV 1, 2, dan 3 yang baru, dan telah digantikan oleh mitra strategis dari Tiongkok, yaitu Huayou, bersama BUMN kita,” ungkap Bahlil dalam keterangan resmi dikutip Rabu (23/4/2025).

Selain itu, ia juga menanggapi kekhawatiran publik terkait dampak ketegangan geopolitik dan kondisi ekonomi global terhadap kelangsungan proyek. Menurut dia ini tidak terpengaruh oleh dinamika global seperti perang dagang atau ketidakpastian ekonomi.

“Investasi senilai hampir US$ 8 miliar untuk pengembangan tahap berikutnya tetap berjalan. Groundbreaking tahap lanjutan direncanakan dilakukan dalam tahun ini, sehingga tidak ada penghentian atau pembatalan investasi sebagaimana yang mungkin dikhawatirkan masyarakat,” jelas Bahlil.

Dalam kesempatan yang berbeda, Presiden Prabowo Subianto juga turut buka suara mengenai batalnya investasi perusahaan baterai kendaraan listrik asal Korea Selatan tersebut. Ia mengaku tak ambil pusing mengenai hal ini, dan meyakini ada perusahaan lain yang berminat masuk pada industri ini.

“Ya pasti ada (kerja sama dengan pihak lain), ada tunggu saja. Indonesia besar, Indonesia kuat, Indonesia cerah,” kata Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/5/2025).

Kas138

Pengembang Mendadak Usul Harga Rumah Subsidi Dinaikkan, Ini Alasannya

Pekerja beraktivitas pada salah satu proyek pembangunan rumah bersubsidi di kawasan Kemang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/1/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Lokasi rumah subsidi lebih banyak di wilayah antah berantah, jauh dari keramaian kota dan berada di pinggir kabupaten. Karena itu,  pengembang mengusulkan agar harga rumah subsidi di Jabodetabek yang saat ini Rp185 juta bisa naik menjadi Rp250 juta dan diserahkan ke mekanisme pasar.

“Jika harga rumah subsidi dinaikkan maka lokasi rumah subsidi bisa lebih dekat, bisa jadi di daerah Depok atau Bogor yang nggak terlalu jauh,” kata Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Junaidi Abdillah kepada CNBC Indonesia, Selasa (22/4/2025).

Junaidi pun mengungkapkan alasan mengusulkan harga rumah subsidi dinaikkan. Yaitu, untuk memecah pasar sehingga jangkauan rumah subsidi bisa lebih luas.

“Artinya 30 persen untuk penghasilan yang sampai Rp 14 juta. Yang 70 persen adalah penghasilan yang Rp 6 juta ke bawah atau Rp 8 juta. Jangan sampai nanti yang masyarakat kecil nggak dapat, justru malah (pendapatan) ke atas,” imbuh Junaidi.

“Karena esensi rumah subsidi itu kan untuk masyarakat dengan penghasilan tidak besar. Sehingga, masyarakat yang di bawah jangan sampai malah kesedot subsidinya ke atas, kita harus jaga itu,” ungkap Junaidi.

Saat ini, batas maksimal penghasilan untuk mendapatkan rumah subsidi di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodetabek) telah dinaikkan menjadi Rp12 juta per bulan untuk individu lajang dan Rp14 juta per bulan untuk yang sudah berkeluarga.

Sebelumnya, syarat penerima subsidi dengan status menikah, harus memiliki gaji maksimal Rp 13 juta, namun kini naik menjadi Rp 14 juta per bulan. Perubahan batas maksimal gaji merupakan rekomendasi dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Kas138

Terungkap, Dokter RSHS Pakai Obat Bius Sisa Pasien untuk Jerat Korban

Ilustrasi jarum suntik (Freepik)

Masyarakat Indonesia tengah menyorot kasus pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh dokter residen anestesi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Padjajaran, Priguna Anugerah Pratama (PAP), kepada keluarga peunggu pasien.

Mengutip detikcom (21/4), PAP diketahui membius korban sebelum melakukan aksi bejatnya. Tersangka mengumpulkan sisa-sisa obat bius yang sudah diberikan pada pasien lain.

“Yang dilakukan oknum ini adalah dia mengambil sisa-sisa dari yang sudah dimasukkan ke pasien. Misalnya, ada dari sisa setengah cc atau 1 cc diambil, jadi punya sendiri akhirnya,” kata Direktur Utama Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Rachim Dinata Marsidi, dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Senin (21/4/2025).

Peristiwa ini berawal pada 17 Maret 2024, ketika seorang pasien datang ke rumah sakit dan membutuhkan darah. Pelaku lalu mendekati anak pasien dan meminta darah korban untuk dilakukan cross match.

Pada 18 Maret 2024 jam 01.00 dini hari, pelaku membawa korban ke sebuah ruang kosong, lalu melancarkan aksinya.

Rachim menuturkan bahwa pelaku memang sudah merencanakan aksi tersebut. Terlihat dari modus yang dilakukannya meminta darah dari anak pasien.

Padahal, biasanya darah akan diambilkan di bank darah rumah sakit terlebih dahulu, sebelum pihak keluarga memberikan darah atau mencarikan donor.

“Kami biasanya ngambil dari bank darah kami, nanti kalau kosong, saya meminta yang bersangkutan atau keluarganya untuk diambil darahnya. Nah, mungkin ini oknum membujuk supaya mengatakan dokter akan membantu membawakan, mengambil darah, sebenarnya kalau ini dilihat dari caranya membujuk ini sudah direncanakan,” ungkap Rachim.

“Dia dibawa ke ruang yang sedang tidak difungsikan karena sedang dalam perbaikan,” paparnya.

kas138