Direktur Perencanaan Ruang Perairan KKP Abdi Tunggal Prianto menjelaskan, proyek tanggul raksasa nantinya akan masuk dalam konsep kawasan kota pesisir atau waterfront city.
“Kemudian yang terkait giant sea wall dan juga kegiatan-kegiatan yang kalau dikelompokkan namanya waterfront city lah kira-kira yang sedang kami prioritaskan. Ini akan kami masukkan karena ini memang mandat ya, mandat atau prioritas dari KKP dan juga beberapa kementerian lain, akan dimasukkan di dalam indikasi program,” ujar Abdi dalam konferensi pers di kantor pusat KKP, Jakarta, Rabu (7/5/2025).
Abdi menyebutkan, nantinya akan ada beberapa wilayah yang menjadi lokasi prioritas pembangunan tanggul laut, yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Meski begitu, untuk rincian seperti zonasi dan rencana induk, nantinya akan ada aturan turunan yang lebih teknis dari KKP.
“Jadi kita indikasinya hanya akan ada pembangunan giant sea wall di dalam indikasi program untuk DKI Jakarta kemudian Jawa Tengah, Jawa Timur dan seterusnya. Nah nanti ada di bagian kami yang lain yang mengatur zonasi-zonasi rincinya jadi, tata ruang laut rincinya, master plan-nya itu akan diatur di bagian yang lebih rinci, di perencanaan ruang rinci kawasan,” jelas Abdi.
Ia menambahkan, PP RTRWN ini nantinya hanya akan mengatur secara umum mengenai program-program apa saja yang boleh dilakukan di tingkat nasional. Termasuk di dalamnya mengatur ruang kawasan strategis, penggunaan ruang laut, hingga aktivitas-aktivitas apa saja yang diizinkan di kawasan tersebut.
PP ini, kata dia, menjadi penting lantaran sebagai pedoman perencanaan tata ruang nasional, khususnya untuk mendukung program Ekonomi Biru di sektor Kelautan dan Perikanan, serta berbagai program strategis nasional lainnya.
“Jadi nanti di dalam peraturan RTRWN yang terintegrasi dengan ruang laut itu ada bagian yang di perencanaannya sudah ada alokasi-alokasi ruang yang memang peruntukannya digunakan untuk peruntukan tertentu gitu ya,” pungkasnya.
Tak tinggal diam, Pakistan menembak jatuh 2 jet tempur India pada pukul 02.45 waktu setempat. Secara total, ada 5 jet tempur India yang dilaporkan sudah tumbang di tangan pasukan Pakistan hingga pukul 05.00 waktu setempat.
Secara historis, ketegangan India dan Pakistan sudah berlangsung lama, ditengarai perebutan wilayah atas Kashmir. Perang yang baru meletus ini dipicu aksi terorisme pada 22 April 2025 di resor pegunungan Pahalgam, wilayah Kashmir yang dikuasai India.
Insiden itu menewaskan 26 orang turis. India lantas menuduh Pakistan terlibat dalam serangan tersebut.
Melihat perang brutal yang terjadi saat ini, penting untuk menengok kekuatan militer dan persediaan senjata yang dimiliki India dan Pakistan. Berikut ringkasannya, dikutip dari Bell News, Rabu (7/5/2025).
Menurut Bell News, India lebih unggul dari segi populasi ketimbang Pakistan, yakni 1,4 miliar orang berbanding 252 juta orang. India memiliki 1,45 juta pasukan militer aktif, berbanding Pakistan yang hanya memiliki 654.000 pasukan militer aktif.
Anggaran pertahanan untuk India juga lebih besar di 2025, yakni sekitar US$80 miliar. Sementara anggaran pertahanan Pakistan di 2025 mentok di US$12 miliar.
Angkatan Udara India Vs Pakistan 2025
India memiliki total 2.229 pasukan militer angkatan udara, lebih banyak ketimbang 1.399 pasukan militer angkatan udara Pakistan. Jet tempur India juga lebih banyak, yakni 513 unit dipandingkan 328 unit jet tempur milik Pakistan.
India memiliki 6 tanker pengisian bahan bakar udara, sementara Pakistan hanya memiliki 4. Jumlah helikopter militer India juga jauh lebih banyak, yakni 899 unit berbanding 373 unit milik Pakistan.
Angkatan Darat India Vs Pakistan 2025
India memiliki 4.201 tanker atau lebih banyak ketimbang 2.627 tanker di Pakistan. Ada 148.594 kendaraan berlapis baja di India, sementara di Pakistan hanya 17.516.
Pakistan memiliki 662 persediaan artileri berpenggerak sendiri dan dilaporkan merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Sementara India hanya memiliki 100 artileri berpenggerak sendiri. Di bidang proyektor roket bergerak, Pakistan juga mengungguli India sebanyak 600 unit dan India hanya memiliki 264 unit.
Angkatan Laut India Vs Pakistan 2025
Kekuatan angkatan laut India merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Global Fire Power mencatat India berada di peringkat ke-6 untuk kekuatan armada laut, sementara Pakistan di urutan ke-27. Kapal induk perangnya ada 2, sementara Pakistan tak punya sama sekali. Lalu, kapal selam India ada 18 unit, berbanding dengan Pakistan yang hanya punya 2 unit. Kapal perang India ada 14 unit dan Pakistan hanya 9 unit.
Senjata Baru India Vs Pakistan 2025
Berikut beberapa senjata terbaru yang dibeli India di 2025:
Jet tempur Rafale (36 unit)
Senjata berpenggerak sendiri K9 Vajra-T
Helikopter Maritim Seahawk MH-60R
Sistem Pertahanan Udara Triumf S-400
Rudal Darat-ke-Udara Akash-NG
Tejas Mk1A
Berikut beberapa senjata terbaru yang dibeli Pakistan di 2025:
Jet Tempur JF-17 Block
Howitzer gerak sendiri SH-15
Tank tempur utama VT-4 (dari China)
Sistem Pertanahan Udara jarak jauh HQ-9/P
Kelas kapal perang (korvet) kelas-MILGEM (dari Turki)
Direktur Investasi 2 Holding BUMN Danareksa Rizwan Rizal Abidin mengatakan pembangunan TPK Batu Ampar kini telah memberikan dampak signifikan dari sisi produktivitas, efisiensi, dan konektivitas dengan jaringan pelabuhan internasional.
“Sejak dilakukan pembangunan infrastruktur pada tahun 2023, TPK Batu Ampar telah menunjukkan perkembangan yang signifikan, antara lain peningkatan produktivitas 500%, peningkatan efisiensi biaya logistik hingga 57%, dan telah terhubung dengan 20 pelabuhan internasional,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (7/5/2025).
Menurutnya, transformasi di Persero Batam merupakan bagian dari upaya untuk mendukung penguatan posisi Indonesia di rantai pasok global. TPK Batu Ampar kini mampu melayani kapal-kapal berstandar global, dan siap mengambil peran lebih besar dalam jalur perdagangan regional dan global.
“Tidak hanya itu, kolaborasi dengan operator-operator besar dunia akan meningkatkan standar kualitas pelayanan dengan proses yang transparan dan kompetitif, sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik,” ungkapnya.
Setelah sukses melakukan dua pelayaran langsung internasional atau direct call pada 2024, TPK Batu Ampar kembali melakukan direct call ketiga dengan melepas Kapal MV Ever Core rute Batam-China kemarin (30/4) di Batam. Direct call ketiga ini menjadi bukti nyata besarnya potensi Batam sebagai pusat logistik yang strategis dan berdaya saing.
“Kami optimis Direct Call ketiga ini akan memperkokoh posisi Batam sebagai simpul utama dalam jaringan logistik internasional, serta mengakselerasi status Batam untuk menjadi pusat transshipment port nasional,” tuturnya.
Ke depannya, TPK Batu Ampar akan terus dikembangkan secara bertahap yang ditargetkan memiliki kapasitas terminal hingga 2,1 juta TEUs di tahun 2028. Peningkatan ini mencakup pembangunan dermaga sepanjang 1.600 meter, kedalaman alur hingga 16 meter, dan fasilitas container yard seluas 31 hektare.
TPK Batu Ampar juga diproyeksikan dapat mendorong pertumbuhan industri di kawasan Tanjung Uncang dan Tanjung Pinggir, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru dan dampak positif terhadap ekosistem pendukung lainnya.
Persero Batam juga akan menggarap potensi air-cargo terminal yang menangani 90 penerbangan/hari, serta logistik multipurpose seperti baja dan kargo cair.
“Keberhasilan pembangunan TPK Batu Ampar dapat diwujudkan berkat sinergi erat antara pemerintah, BUMN, dan para mitra strategis. Oleh karena itu, kami mengajak pemangku kepentingan untuk bersama-sama mewujudkan era baru Batam sebagai salah satu pusat perdagangan dan industri dunia,” pungkasnya.
“Iya setiap tahun pasti jadi topik di 1 May. Kalau kami harapannya bisa dikaji dengan baik dampak penghapusan,” Ketua Umum Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia Mira Sonia kepada CNBC Indonesia, Rabu (7/5/2025).
Dampak yang mungkin muncul dari dihapuskannya sistem outsourcing ialah potensi semakin besarnya angka pemutusan hubungan kerja (PHK). Padahal hal ini sudah menjadi masalah sejak beberapa waktu lalu.
“Saya concern dengan pegawai outsourcingnya, jika perusahaan outs tutup, saya tidak yakin akan mudah diserap oleh perusahaan pemberi kerja. Karena ada kompetensi dan keahlian disana,” sebut Mira.
Karenanya pemerintah perlu mengkaji ulang rencana tersebut dengan lebih matang.
“Tambah banyak yang di-PHK, kasian ini pekerjanya,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bob Azam mengungkapkan hal yang sama dengan meminta untuk mengkaji ulang rencana tersebut.
“Kita minta dikaji ya, karena Presiden ngomong apa, Presiden bijak banget denger suara buruh mengenai penghapusan outsourcing, tapi tolong dicermati kalimat secara lengkap tapi kita harus realistis memikirkan investasi, kan presiden udah ngomong artinya harus ada pengkajian pihak ketiga apa sih persoalan outsourcing?” ucap Bob.
Sebaliknya Indonesia bisa memperkuat sektor ini agar bisa lebih unggul seperti negara lain, sehingga opsi menghapus bukan menjadi yang tepat.
“Karena outsourcing di beberapa negara dipraktekkan juga bahkan India dikenal sebagai outsourcing technology, Filipina dikenal sebagai outsourcing teleservices kita ada perusahaan outsourcing world class seperti USS cleaning service tapi world class memang Perusahaan outsourcing kita ga bisa naik kelas?” ujarnya.
Sebaliknya penghapusan sistem outsourcing bakal menambah masalah baru bagi penyerapan tenaga kerja di RI, pasalnya sistem ini sudah menyerap banyak tenaga kerja.
“Kita harus liat outsourcing penyerahan pekerjaan ke pihak ketiga biasanya diserahkan dari perusahaan besar ke menengah kecil, sekarang kalau dihapus emang mau dihapus yang menengah kecil? memang prakteknya perlu ada yang diperbaiki, jadi jangan lumbung yang dibakar itu ya, tikusnya yang ditangkep,” sebut Bob.
Selain itu sistem yang sudah legal sejak 2003 ini sudah lama berjalan, sehingga penghapusan outsourcing dapat membuat ketidakpastian di kalangan pelaku usaha.
“Ya jelas (timbul ketidakpastian), karena begini, salah satu strategi pemerintahan menghadapi pelemahan ekonomi, global ekonomi ini adalah deregulasi. Jangan malah kebalik melakukan regulasi, tapi konsen buruh mengenai praktek-praktek outsourcing yang nggak benar, ya itulah yang diperbaiki,” sebut Bob.
“Maksudnya kan pengawasan yang diperkuat oleh pemerintah, makanya kita usul untuk pengawasan itu langsung pegang pusat saja jangan pemda,” lanjutnya.
Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto berencana menghapus skema kerja outsourcing. Ia menyatakan hal ini di depan ribuan buruh 1 Mei lalu.
“Saya juga akan meminta Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, bagaimana caranya kita, kalau bisa segera, tapi secepat-cepatnya kita ingin menghapus outsourcing,” kata Prabowo dalam pidatonya di May Day 2025 di Monas, Jakarta.
Kendati demikian, banyak orang tidak menyadari kecerdasan yang mereka miliki. Itu lantaran banyak ciri orang cerdas dan pintar yang sering kali tidak terlihat.
Berikut adalah 11 tanda-tanda kecerdasan yang jarang diketahui dan mampu membantu seseorang untuk memahami jenis kecerdasan yang dimilikinya melansir Healthline.
1. Pandai Mengatur Emosi
Cara seseorang dalam mengelola emosi dapat menjadi parameter tentang tingkat kecerdasan emosional yang dimiliki. Pada umumnya, orang dengan kecerdasan emosional tinggi dapat mengenali emosi yang kompleks dan memahami bagaimana emosi itu mempengaruhi pilihan dan perilaku.
Selain itu, mereka juga cenderung menanggapi emosi secara produktif, melatih pengendalian diri untuk mengungkapkan perasaan pada waktu yang tepat, dan mengungkapkan perasaan dengan cara yang aman dan sehat.
2. Memahami Diri Sendiri
Memahami diri sendiri berhubungan dengan sifat dan kemampuan diri sendiri, nilai yang dianut dalam hidup, tujuan utama hidup, hingga keinginan, dan karakteristik hidup lainnya.
Orang yang mampu memahami identitas dirinya dengan kuat biasanya lebih merasa percaya diri dengan keterampilan yang dimiliki di manapun ia bekerja. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk melatih pemahaman terhadap diri sendiri adalah dengan berani menentukan langkah sesuai dengan nilai atau prinsip pribadi.
3. Selalu Ingin Tahu Banyak Hal
Tanda kecerdasan lainnya adalah memiliki rasa keingintahuan yang tinggi sehingga selalu berusaha mencari tahu lebih banyak tentang hal yang terjadi atau ilmu yang dipelajari.
Ciri-ciri orang yang memiliki keinginan untuk mengetahui lebih banyak hal adalah memiliki keterbukaan pikiran dan kemauan untuk selalu belajar.
Segala bentuk keingintahuan tersebut berkaitan erat dengan kecerdasan. Dalam sebuah studi pada 2016, para peneliti mengeksplorasi faktor-faktor potensial yang mungkin mempengaruhi keterbukaan pikiran dengan melihat data dari 5.672 orang sejak lahir hingga usia 50 tahun.
Hasilnya, mereka menemukan bahwa anak-anak yang memiliki skor IQ lebih tinggi pada usia 11 tahun cenderung menunjukkan keterbukaan yang lebih besar terhadap pengalaman pada usia 50 tahun.
4. Memiliki Kemampuan Mengamati dan Mengingat
Memiliki memori yang baik, yakni kemampuan untuk menyimpan dan memproses informasi tertentu, juga menunjukkan kecerdasan.
Faktanya, kemampuan untuk memperhatikan dan mengamati dapat berhubungan dengan berbagai jenis kecerdasan. Contohnya, mata yang bagus dalam mengamati dan mengingat sebuah karya, kemungkinan memiliki kecerdasan dalam bidang spasial-visual. Sementara orang yang mudah mengingat apa yang dibaca atau didengar menandakan kecerdasan verbal-linguistik.
Selain itu, Gardner mengatakan, pemahaman yang mendalam tentang alam bahkan juga bisa menjadi jenis kecerdasan, yakni kecerdasan naturalis. Kecerdasan tersebut mungkin muncul sebagai kemampuan bawaan untuk mengenali pola atau perubahan dalam lingkungan alam.
Kecerdasan juga bisa muncul dalam konteks fisik. Kecerdasan kinestetik-jasmani yang tinggi dapat menghasilkan ketangkasan dan koordinasi yang lebih baik. Orang dengan memori fisik yang baik dapat mengingat pola gerakan dan dapat menirunya tanpa banyak usaha.
Salah satu contoh orang dengan memori yang baik dalam konteks fisik, seperti mengingat arah jalan, mampu mengingat gerak tarian yang rumit, hingga mengingat detail-detail aktivitas tertentu.
5. Kemampuan Beradaptasi
Kemampuan beradaptasi atau kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri dengan situasi atau peristiwa yang berubah adalah salah satu komponen kunci dari kecerdasan. Mengutip Healthline, sifat ini juga dapat terhubung dengan ketahanan, yaitu kemampuan untuk pulih dari kesulitan.
Salah satu tanda orang yang memiliki kemampuan mudah beradaptasi adalah mampu bangkit serta tidak pantang menyerah dari ketidakpastian dan tuntutan yang ada di depan mata. Bahkan ketika segala sesuatunya tidak berjalan seperti yang diharapkan.
Karakteristik ini menekankan kecerdasan seseorang, terutama ketika menghadapi kesulitan dengan selera humor atau ditanggapi dengan santai penuh candaan.
6. Mampu Menjaga Perdamaian
Selalu berusaha menjaga perdamaian bukanlah sifat yang bisa dimiliki semua orang. Tidak banyak juga yang mengetahui bahwa keterampilan ini menunjukkan tingkat kecerdasan seseorang.
Sebab, seseorang yang senang meredakan dan mendamaikan konflik sebenarnya memiliki beberapa komponen kecerdasan, seperti mampu membaca bahasa tubuh orang lain yang menunjukkan tanda-tanda akan berkonflik, berempati dengan mendengarkan dan memahami cerita lengkap dari kedua pihak, dan turut menyusun strategi sebagai solusi permasalahan kedua pihak.
7. Cenderung Khawatir Terhadap Banyak Hal
Pada dasarnya, khawatir sama seperti mempersiapkan diri dalam menghadapi kemungkinan tidak sesuai harapan. Orang memiliki kecemasan umumnya menghabiskan banyak waktu untuk berpikir tentang hal-hal yang mungkin tidak akan terjadi.
Sisi positif dari kekhawatiran ini menunjukkan kecerdasan yang lebih besar. Melalui studi kecil pada 2011, para peneliti menjelaskan bahwa orang dengan IQ tinggi sering merasa khawatir.
Kekhawatiran ini membuat mereka melakukan brainstorming untuk menangani situasi atau memikirkan cara untuk menghindari masalah.
8. Punya Hewan Peliharaan
Ternyata, memiliki hewan peliharaan termasuk menjadi salah satu tanda kecerdasan seseorang. Sebab, hewan peliharaan dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan mental manusia.
Seseorang yang memelihara hewan cenderung tidak merasa kesepian, merasa lebih mudah untuk mengelola stres, dan mengalami lebih sedikit gejala depresi.
Berbicara dengan hewan peliharaan saat kesal sama seperti berbicara pada diri sendiri. Melampiaskan rasa frustrasi kepada hewan peliharaan yang selalu ‘mendengarkan’ dapat membantu memproses rasa sakit dan kesusahan yang mengarah ke suasana hati yang lebih baik.
Hal tersebut dapat menjadi cara yang baik untuk mengelola emosi. Pengaturan emosi yang baik adalah tanda kunci kecerdasan emosional.
9. Mudah Berempati
Empati adalah kemampuan untuk turut merasakan pikiran, perasaan, atau keadaan dari sudut pandang orang lain. Empati adalah komponen kunci dari kecerdasan emosional. Kecerdasan ini mengacu pada kemampuan seseorang untuk memahami emosi dan mengekspresikannya dengan cara yang sehat dan produktif.
Langkah pertama yang dapat dilakukan untuk berempati adalah mengakui emosi diri sendiri. Orang dengan tingkat kecerdasan emosional tinggi umumnya memiliki kesadaran yang cukup baik tentang apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh orang lain.
Empati juga dapat muncul sebagai tingkat pertimbangan dan penerimaan yang lebih dalam dari berbagai pengalaman orang lain. Tanda kecerdasan jenis ini dapat dikembangkan melalui sejumlah kebiasaan, seperti belajar banyak tentang orang lain dan mengungkapkan kepedulian terhadapnya.
10. Kecerdasan Fisik
Kecerdasan juga bisa muncul dalam konteks fisik. Kecerdasan kinestetik-jasmani yang tinggi dapat menghasilkan ketangkasan dan koordinasi yang lebih baik. Orang dengan memori fisik yang baik dapat mengingat pola gerakan dan dapat menirunya tanpa banyak usaha.
Salah satu contoh orang dengan memori yang baik dalam konteks fisik, seperti mengingat arah jalan, mampu mengingat gerak tarian yang rumit, hingga mengingat detail-detail aktivitas tertentu.
11. Menghargai Kesendirian
Sebuah studi pada 2016 melihat potensi dampak persahabatan, kepadatan penduduk, dan kecerdasan terhadap kebahagiaan. Hasil studi itu menyimpulkan bahwa orang cerdas cenderung menghargai waktu sendiri.
Semakin banyak seseorang menghabiskan waktu untuk bersosialisasi, semakin sedikit pula waktu yang ia miliki untuk berpikir introspektif dan mengejar minat serta rencananya sendiri. Pada intinya, seseorang dapat dengan mudah memiliki hubungan sosial dan menghargai waktu yang dihabiskan bersama orang-orang terkasih selama memiliki cukup waktu untuk diri sendiri.
Bisa menghargai waktu untuk diri sendiri dan membaginya dalam hal interaksi merupakan salah satu tanda kecerdasan yang dimiliki seseorang.
Berdasarkan laporan keuangan, Indosat menjaga pertumbuhan laba dengan menekan beban operasional di tengah pendapatan yang mengalami koreksi. Total pendapatan perusahaan turun 1,86% yoy menjadi Rp 13,58 triliun.
Bisnis selular, kontributor utama pendapatan ISAT turun 2,02%yoy menjadi Rp 11,42 triliun. Hal ini utamanya disebabkan oleh penurunan pendapatan data, telepon dan SMS yang diimbangi kenaikan jasa nilai tambah dan jasa interkoneksi.
Lalu pendapatan dari segmen multimedia, komunikasi data, dan internet turun 0,5% yoy menjadi Rp 1,96 triliun.
Pada periode yang sama, beban perusahaan turun 2,54% yoy menjadi Rp 10,79 triliun. Beban karyawan turun paling dalam, yakni sebesar 15,9% yoy menjadi Rp 808,47 miliar. Perusahaan juga tercatat menekan beban pemasaran menjadi Rp 421,9 miliar, turun 19,9% yoy.
Sementara itu, jumlah aset ISAT tercatat sebesar Rp 113,4 triliun pada kuartal I/2025 dan liabilitas menjadi Rp 75,5 triliun.
Dalam keterangan resmi yang dirilis Selasa (6/5/2025), Muhammadiyah menyatakan, ijtimak jelang Zulhijah 1446 H akan terjadi pada 27 Mei 2025 pukul 10:04 WIB, dan saat Matahari terbenam, posisi Bulan berada di atas ufuk dengan ketinggian +01° 27′ 07″ di Yogyakarta. Ini menandakan hilal sudah terlihat secara hisab.
“Dengan demikian, 1 Zulhijah 1446 H dimulai pada 28 Mei 2025, sementara Hari Arafah (9 Zulhijah) jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025, dan Iduladha pada keesokan harinya,” kata keterangan PP Muhammadiyah seperti dikutip di Jakarta, Selasa.
Metode wujudul hilal yang digunakan Muhammadiyah mensyaratkan tiga hal. Telah terjadi ijtimak, ijtimak terjadi sebelum Matahari terbenam, dan bulan masih berada di atas ufuk saat matahari terbenam. Jika salah satu tidak terpenuhi, maka bulan kamariah digenapkan menjadi 30 hari.
Muhammadiyah juga menyampaikan, mulai tahun 1447 H, organisasi ini akan mengadopsi Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) berdasarkan Keputusan Nomor 86/KEP/I.0/B/2025. Langkah ini diambil untuk mewujudkan sistem kalender Islam yang lebih terpadu secara global.
“Mari kita sambut momen ini dengan mempersiapkan hewan kurban terbaik, memastikan distribusi daging yang adil, dan menjangkau mereka yang membutuhkan. Persiapan ini bukan hanya soal logistik, tetapi juga kesiapan hati untuk meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim, yang rela melepaskan apa yang dicintainya demi Allah,” kata PP Muhammadiyah.
Meski begitu, dia tidak tegas mengatakan apakah Lulu Hypermarket resmi menghentikan operasionalnya di Indonesia alias tutup permanen.
“Kalau kasus Lulu Hypermarket, ya seperti peritel besar lainnya, ada masa pasang-surutnya,” kata Solihin kepada CNBC Indonesia, Selasa (6/5/2025).
Solihin bahkan hal ini wajar karena adanya pergeseran gaya hidup masyarakat, yang sebelumnya berbondong-bondong ke peritel besar, kini bergeser ke peritel yang mudah terjangkau
“Dulu kan supermarket, hypermarket banyak pengunjung karena di peritel kecil biasanya tidak lengkap barangnya, sekarang kondisinya sudah berbeda, masyarakat bisa akses barang itu dengan mudah tanpa perlu datang ke supermarket, cukup beli di online, jadi ya pola hidup masyarakat yang dinamis membuat peritel besar mau tidak mau ya harus bersiap menghadapi tantangan ini,” tuturnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengatakan peritel yang dapat bertahan bisnisnya merupakan peritel yang dapat terus menumbuhkan inovasi dan mampu mengikuti gaya hidup masyarakat.
“Kalau peritel yang bisa survive biasanya punya inovasi atau ide yang banyak, ditambah bisa mengkondisikan dengan gaya hidup masyarakat,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Hippindo, Budihardjo Iduansjah mengatakan fenomena adanya gerai peritel yang tutup atau sepi disebabkan karena pola gaya hidup masyarakat ya berubah-ubah alias dinamis, di mana saat ini masyarakat cenderung berbelanja secara online.
“Terkait gerai-gerai yang tutup, kami perkirakan itu karena pola gaya hidup masyarakat yang dinamis, terutama kini masyarakat lebih condong berbelanja online,” kata Budihardjo saat ditemui wartawan setelah acara sosialisasi Inabuyer B2B2G Expo 2025, Selasa (6/5/2025).
Namun menurutnya, tak semua peritel mengalami hal yang sama. Justru ketika ada yang tutup operasional, juga ada yang baru-baru ini membuka gerai barunya, terutama di daerah-daerah.
“Sebenarnya banyak yang tutup, tapi banyak juga yang baru buka dan ini kebanyakan di luar kota yang kondisinya lebih bagus,” ungkapnya.
Budihardjo menambahkan gaya hidup masyarakat yang dinamis mau tidak mau harus diikuti oleh pengusaha peritel.
“Kalau masyarakat sekarang lebih ke online, ya peritel mau tidak mau harus mengkondisikan, tetapi kalau yang tetap offline tidak bisa dihilangkan begitu saja, jadi ya disesuaikan,” ujar Budihardjo.
Adapun menurutnya, pasang surut di industri peritel di Indonesia memang wajar terjadi, karena pergeseran pola hidup masyarakat. Pihaknya juga menambahkan bahwa kondisi ritel di Indonesia sejatinya masih cukup positif, apalagi jumlah penduduk di Indonesia cukup besar.
“Sejauh ini masih positif ya, karena penduduk kita cukup banyak, kurang lebih 270 juta. Apalagi kita punya market yang besar,” tambah Budjihardjo.
Menurut Haidt, kemampuan fokus sangat penting, terutama di tengah derasnya arus penggunaan media sosial dan ponsel pintar. Saat ini, remaja usia 13-18 tahun kini menghabiskan rata-rata 8 jam 39 menit per hari menatap layar, berdasarkan laporan Common Sense Media tahun 2021. Sementara laporan terbaru tahun 2023 mencatat remaja menerima hampir 240 notifikasi per hari dan mengecek ponsel lebih dari 100 kali sehari.
“Akibatnya, kita menghasilkan satu generasi yang kehilangan kemampuan untuk berkonsentrasi,” ujar Haidt dalam podcast bersama Oprah Winfrey, dikutip CNBC International, Selasa (6/5/2025). “Dan fokus adalah keterampilan penting dalam hidup dan pekerjaan,” lanjut ia.
Haidt mengingatkan dampak buruk penggunaan ponsel yang berlebihan dapat menjadi permanen jika tidak segera dihentikan. “Kalau kamu terus-terusan pakai ponsel hingga usia 25 tahun, saat itu otak, khususnya bagian frontal cortex sudah berhenti berkembang. Akan jauh lebih sulit mengembalikan kemampuan fokusmu,” jelasnya.
Menurutnya, ketidakmampuan berkonsentrasi akan memengaruhi berbagai aspek kehidupan mulai dari sulit menjaga hubungan personal hingga kesulitan mempertahankan pekerjaan. “Apa ada perusahaan yang mau merekrut orang yang tak bisa fokus?” tanyanya.
Meski beberapa pihak mengkritik buku Haidt karena dinilai mengabaikan faktor lain seperti genetik, trauma, atau ketidakseimbangan kimia otak sebagai penyebab gangguan mental, berbagai riset tetap menunjukkan ketergantungan pada gawai memang berdampak pada perkembangan sosial remaja. Bahkan, Surgeon General Amerika Serikat pada 2023 sempat mengeluarkan peringatan resmi tentang bahaya media sosial terhadap kesehatan mental anak dan remaja, termasuk risiko peningkatan kecemasan dan depresi.
Tantangan Puasa Digital Selama Sebulan
Untuk mengembalikan kemampuan fokus, Haidt menyarankan untuk melakukan digital detox atau mengurangi penggunaan ponsel, khususnya media sosial, selama 30 hari penuh.
“Idealnya, lakukan tantangan ini bareng tiga orang teman atau keluarga. Lebih mudah kalau dilakukan bersama-sama,” ujarnya.
Saat muncul dorongan untuk mengecek ponsel, Haidt menyarankan menggantinya dengan aktivitas lain seperti membaca, menulis jurnal, menonton film sampai selesai, atau pergi keluar rumah. Kuncinya adalah menyelesaikan satu kegiatan sebelum berpindah ke yang lain.
Sementara itu, psikiater dari Harvard Srini Pillay juga merekomendasikan mendengarkan musik sebagai cara untuk membantu fokus. “Musik bisa menurunkan stres dan kadar kortisol, yang membantu pusat perhatian di otak bekerja lebih optimal,” tulis Pillay di CNBC Make It pada 2023.
Namun, ia mengingatkan untuk menghindari lagu yang terlalu emosional atau terlalu menarik, karena bisa mengganggu konsentrasi. “Pusat fokus di otak berhubungan langsung dengan pusat emosi. Jadi, musik yang terlalu menggugah bisa mengganggu,” jelasnya.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menyampaikan bahwa awal musim kemarau tahun 2025 telah mulai terjadi sejak April dan akan berlangsung secara bertahap di berbagai wilayah Indonesia.
Kendati demikian, musim kemarau tahun 2025 diprediksi akan berlangsung lebih singkat dari biasanya di sebagian besar wilayah Indonesia. Hal ini berdasarkan pemantauan dan analisis dinamika iklim global dan regional yang dilakukan BMKG hingga pertengahan April 2025.
“Awal musim kemarau di Indonesia diprediksi tidak terjadi secara serempak. Pada bulan April 2025, sebanyak 115 Zona Musim (ZOM) akan memasuki musim kemarau. Jumlah ini akan meningkat pada Mei dan Juni, seiring meluasnya wilayah yang terdampak, termasuk sebagian besar wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Papua,” ujar Dwikorita dikutip Minggu (4/5/2025).
Fenomena iklim global seperti El Nino-Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD) saat ini berada dalam fase netral, yang menandakan tidak adanya gangguan iklim besar dari Samudra Pasifik maupun Samudra Hindia hingga semester II tahun 2025.
Namun, suhu muka laut di wilayah Indonesia cenderung lebih hangat dari normal dan diperkirakan bertahan hingga September, yang dapat memengaruhi cuaca lokal di Indonesia.
Dwikorita juga mengungkapkan bahwa puncak musim kemarau akan terjadi pada Juni hingga Agustus 2025, dengan wilayah-wilayah seperti Jawa bagian tengah hingga timur, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku diperkirakan mengalami puncak kekeringan pada Agustus.
Terkait sifat musim kemarau 2025, sekitar 60% wilayah diprediksi mengalami kemarau dengan sifat normal, 26% wilayah mengalami kemarau lebih basah dari normal, dan 14% wilayah lainnya lebih kering dari biasanya.
“Durasi kemarau diprediksi lebih pendek dari biasanya di sebagian besar wilayah, meskipun terdapat 26% wilayah yang akan mengalami musim kemarau lebih panjang, terutama di sebagian Sumatera dan Kalimantan,” tambahnya.
Lebih lanjut, sebagai bentuk mitigasi terhadap risiko musim kemarau, Dwikorita juga menyampaikan sejumlah rekomendasi penting bagi sejumlah sektor vital. Di sektor pertanian, disarankan untuk melakukan penyesuaian jadwal tanam sesuai prediksi awal musim kemarau di tiap wilayah, pemilihan varietas tanaman yang tahan terhadap kekeringan, serta optimalisasi pengelolaan air untuk mendukung produktivitas pertanian di tengah keterbatasan curah hujan.
“Untuk wilayah yang mengalami musim kemarau lebih basah, ini bisa menjadi peluang untuk memperluas lahan tanam dan meningkatkan produksi, dengan disertai pengendalian potensi hama,” ujarnya.
Untuk sektor kebencanaan, peningkatan kesiapsiagaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi hal yang sangat krusial, terutama di wilayah yang diprediksi mengalami musim kemarau dengan sifat normal hingga lebih kering dari biasanya.
Pada periode saat ini dimana masih ada hujan, perlu ditingkatkan upaya pembasahan lahan-lahan gambut untuk menaikkan tinggi muka air dan pengisian embung-embung penampungan air di area yang rentan terbakar.
Sementara itu, di sektor lingkungan dan kesehatan, BMKG mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi penurunan kualitas udara di wilayah perkotaan dan daerah rawan karhutla, serta dampak suhu panas dan kelembapan tinggi yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan masyarakat.
Adapun sektor energi dan sumber daya air, tambah dia, diimbau untuk mengelola pasokan air secara bijak dan efisien demi menjamin keberlanjutan operasional pembangkit listrik tenaga air (PLTA), sistem irigasi, dan pemenuhan kebutuhan air baku masyarakat selama periode musim kemarau berlangsung.