Pasang Iklan 081 2720 99 276
Alaku
Alaku
Alaku
Keuanganku

Dolar AS Tekan Mata Uang Asia

338
×

Dolar AS Tekan Mata Uang Asia

Sebarkan artikel ini
Mata Uang Asia
Dolar AS Tekan Mata Uang Asia - foto ilustrasi

Beberapa mata uang Asia, seperti yen Jepang, ringgit Malaysia, dan yuan China, mengalami tekanan akibat pergerakan dolar Amerika Serikat (AS) dalam beberapa waktu terakhir.

Volatilitas mata uang negara-negara ini dipengaruhi oleh faktor suku bunga dan kebijakan moneter yang diambil oleh bank sentral masing-masing negara.

Bank sentral telah mengadopsi kebijakan menaikkan suku bunga acuan sebagai upaya untuk melawan tingginya tingkat inflasi. Meskipun tekanannya sempat mereda setelah periode COVID-19 dan konflik antara Rusia dan Ukraina beberapa waktu lalu.

Yen Jepang mengalami pelemahan lebih dari 9% terhadap dolar AS, sementara ringgit Malaysia turun sebesar 6% dan yuan China turun hampir 5%. Ketiga mata uang ini termasuk dalam daftar mata uang yang paling terpengaruh oleh penguatan dolar AS.

Ekonom dan ahli strategi mata uang di Commonwealth Bank of Australia, Carol Kong, menyatakan bahwa pemerintah Jepang perlu bertindak dengan tepat, bahkan diperkirakan Jepang akan melakukan intervensi untuk menjaga stabilitas yen.

Baca Juga:  El Nino Bikin Was Was? Apa Itu El Nino?

Menteri Keuangan Jepang, Shunichi Suzuki, mengungkapkan pada hari Selasa bahwa terjadi penurunan yang ekstrem dalam nilai yen. Kondisi ini membutuhkan respons cepat dari pemerintah. Pada tahun lalu, Kementerian Keuangan Jepang melakukan intervensi dengan memasukkan sekitar US$ 68 miliar ke dalam pasar untuk menjaga stabilitas yen pada periode 22 September, 21 Oktober, dan 24 Oktober. Saat itu, yen mencapai level terendah sejak 1990.

Bank Negara Malaysia juga menyatakan bahwa depresiasi yang terjadi pada ringgit belakangan ini tidak mencerminkan fundamental ekonomi Malaysia. “Bank Negara Malaysia akan melakukan intervensi di pasar valuta asing untuk menahan pergerakan mata uang yang terlalu cepat,” kata Asisten Gubernur BNM, Adnan Zaylani.

People’s Bank of China menyatakan bahwa mereka sedang memantau pergerakan yuan dengan ketat, bahkan menggunakan metode perdagangan yang berbeda dari biasanya.

Pemerintah sampai saat ini masih enggan memberikan stimulus ekonomi meskipun pertumbuhannya sedang menurun.

Baca Juga:  Viral! Transfer Online Memakai Aplikasi Blu BCA Bayar Rp 6.500, Lihat Penjelasan BCA!

Dolar, atau dikenal juga sebagai dolar Amerika Serikat (AS), adalah mata uang resmi Amerika Serikat. Berikut adalah beberapa informasi umum tentang dolar:

  1. Simbol dan Kode: Simbol untuk dolar AS adalah “$” dan kode resminya adalah “USD” (United States Dollar).
  2. Peran Internasional: Dolar AS adalah mata uang dominan dalam perdagangan internasional dan menjadi mata uang cadangan yang paling banyak digunakan di dunia. Banyak negara-negara lain juga mengadopsi dolar AS sebagai mata uang resmi atau menggunakan dolar AS sebagai patokan dalam transaksi internasional.
  3. Cadangan Mata Uang: Banyak bank sentral di seluruh dunia menyimpan cadangan dolar AS sebagai bagian dari cadangan devisa negara mereka. Hal ini karena kestabilan dan likuiditas dolar AS dalam perdagangan global.
  4. Nilai Tukar: Nilai tukar dolar AS dapat bervariasi terhadap mata uang lainnya. Nilai tukar dolar AS terhadap mata uang lain ditentukan oleh faktor-faktor seperti kondisi ekonomi AS, suku bunga, inflasi, kebijakan moneter, dan faktor-faktor geopolitik.
  5. Penggunaan di Pasar Keuangan: Dolar AS memiliki peran penting dalam pasar keuangan global. Banyak transaksi keuangan, perdagangan saham, komoditas, dan investasi internasional dilakukan dalam dolar AS.
  6. Aset Safe Haven: Dolar AS sering dianggap sebagai aset “safe haven” atau tempat berlindung aman dalam situasi ketidakpastian ekonomi atau geopoliik. Investor cenderung mencari perlindungan dalam aset dolar AS ketika terjadi volatilitas di pasar global.
  7. Keputusan Kebijakan oleh Federal Reserve: The Federal Reserve (The Fed) adalah bank sentral Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter. Keputusan kebijakan The Fed, seperti tingkat suku bunga, dapat mempengaruhi nilai dolar AS dan pasar keuangan secara keseluruhan.
Baca Juga:  Dolar AS Akhir Pekan Naik ke Level Rp 15.372

Perlu diingat bahwa informasi ini adalah ringkasan umum tentang dolar AS, dan pergerakan mata uang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan politik yang kompleks.

Dolar AS Tekan Mata Uang Asia

Alaku

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *